Tag Archives: beasiswa daad

Summer School di Jerman

Di Jerman setiap tahun DAAD (Deutscher Akademischer Austausch Dienst) mensponsori summer school pilihan yang diselenggarakan berbagai universitas di Jerman. Sasaran dari program ini adalah para akademisi dan peneliti muda, di samping para mahasiswa.  Summer school yang dipilih ini harus memenuhi beberapa syarat, misalnya:

  1. berlangsung minimal 14 hari
  2. menawarkan program sosial regional-kultural yang menarik (biasanya ini berarti ada acara jalan-jalan 🙂 )
  3. ditujukan untuk peserta dari multi negara (lebih dari satu), dan minimal 50% dari peserta adalah orang non-Jerman
  4. ditawarkan secara kontinu selama beberapa tahun

Keuntungan bagi teman-teman untuk mengikuti summer school yang disponsori oleh DAAD adalah tersedianya beasiswa untuk:

  1. mengganti uang perjalanan dari negara asal (Indonesia misalnya) yang besarnya untuk Indonesia bervariasi antara 675 – 900 euro per peserta
  2. mengganti uang kuliah (course fee) dengan besar maksimum 500 euro per peserta
  3. uang saku dan akomodasi dengan jumlah maksimum 250 euro per peserta per minggu

Cukup menarik kan? Nah, untuk tahun 2010 ini, daftar summer school yang disponsori oleh DAAD  adalah:

1. Universität Bayreuth
Religion and Order in Africa

2. Charité Berlin

3. HU Berlin
Leo Baeck Summer University

4. TU Berlin
Advanced Seperation Technologies in Chemical Engineering

5. Universität Bonn
Comparative Regional Integration

6. Palucca Schule Dresden HS für Tanz
Internationale Sommerwerkstatt 2010

7. TU Dresden
ICCL Summer School 2010

8. FH Erfurt
International aspects of entrepreneuership V – creative ides for the youth market

9. Universität Erfurt
Muslims in the West

10. Universität Gießen
Internationale Summeruniversität 2010

11. Universität Greifswald
Energy and Environment

12. Universität Hamburg
Physics of Functional Micro- and Nanostructures

13. Universität Hannover

14. Hochschule Hof
International Summer School 2010

15. TU Ilmenau
Wireless Commuications –  New Technologies & Research Challenges

16. Hochschule München
Munich Summer School of  Applied Sciences

17. TU München
International Summer School Marktoberdorf 2010

18. Universität München
International Summer School on String Theory

19. Universität Osnabrück

Informasi selengkapnya tentang summer school yang ditawarkan ini dapat dilihat dengan mengikuti link yang diberikan di atas, atau mengunjungi website berikut:

http://www.daad.de/hochschulen/internationalisierung/deutsche-sommerakademie/05041.de.html

Silahkan mencoba…dan tetap semangat!

Postgraduate Courses for Professionals with Relevance to Developing Countries 2011/2012 (Beasiswa DAAD)

DAAD kembali membuka kesempatan beasiswa untuk studi ke luar negeri untuk jenjang S2 dan S3. Beasiswa ini diberikan untuk durasi 24 bulan (S2) atau 36 bulan (S3).

Beasiswa ini ditujukan untuk: staff universitas, peneliti, dan para profesional dengan pengalaman kerja minimal 2 tahun di universitas/ institusi negeri atau swasta di bidang:

  • Economic Sciences / Business Administration/ Political Economics
  • Development Co-operation
  • Engineering and related sciences
  • Mathematics
  • Regional Planning
  • Agricultural and Forest Sciences
  • Environmental Sciences
  • Public Health / Veterinary Medicine / Medicine
  • Sociology and Education

Persyaratan yang diminta:

  1. Berusia 36 tahun (untuk beberapa jurusan 32 tahun)
  2. Mempunyai gelar S1 atau S2
  3. IPK minimum 2.75 (beberapa jurusan meminta lebih dari 2.75) untuk pelamar S2 dan IPK minimum 3.0 untuk pelamar S3
  4. Pengalaman kerja minimal 2 tahun setelah menyelesaikan S1
  5. International TOEFL (minimum score: 550 paper based, 213 computer based, 80 internet based) or IELTS (band 6) untuk pelamar yang memilih jurusan dalam bahasa inggris. Bagi pelamar yang memilih jurusan dalam bahasa Jerman silakan liat info lebih detail lagi.

http://jakarta.daad.de/scholarships/scholarship_postgraduate.htm

Pendaftaran beasiswa ditutup pada 29 July 2010.

Selamat mencoba!!!

Beasiswa ke Jerman

Di Jerman pendidikan tinggi diselenggarakan oleh dua macam institusi, Universität (universitas) dan Fachhochschule (politeknik). Lulusan Fachhochschule (FH) diarahkan untuk mempunyai keterampilan dan pengetahuan praktis yang bisa langsung dipergunakan dalam dunia kerja, sedangkan universitas ditujukan untuk mencetak orang-orang yang akan membuat desain dan inovasi baru. Untuk itu lulusan universitas biasanya diberi pengetahuan teoritis yang lebih banyak daripada lulusan FH. Sekarang baik FH maupun universitas di Jerman memberikan gelar bachelor dan master, tapi secara umum lulusan universitas dianggap lebih tinggi jenjang pendidikannya daripada FH. Walaupun demikian, FH sangat diminati karena lulusannya biasanya mudah mendapatkan pekerjaan di industri karena lulusan FH dianggap siap kerja. Jadi ke mana teman-teman ingin melamar terserah pada minat dan bakat yang ada. Untuk program S-3, tidak ada pilihan lain selain universitas, karena FH tidak diperkenankan membuat program doktor.

Memang secara umum pendidikan di Jerman diselenggarakan dalam bahasa Jerman. Itulah juga salah satu sebabnya bagi teman-teman yang ingin melanjutkan studi langsung setelah SMA ke Jerman, biasanya harus melalui sekolah persamaan yang disebut Studienkolleg. Di Studienkolleg ini akan diberikan pelajaran seperti matematika, fisika, kimia, dll. selain bahasa Jerman. Menurut pengalaman orang-orang Indonesia yang sudah melalui tahap ini, pelajaran di Studienkolleg biasanya tidak terlalu susah buat lulusan SMA Indonesia, terkecuali untuk bahasa Jerman. Lama pendidikan di Studienkolleg tergantung kecepatan teman-teman belajar, tapi biasanya sekitar 1-2 tahun.

Tapi jangan khawatir. Sekarang ini sudah semakin banyak jurusan yang dibuka dalam bahasa Inggris di Jerman. Untuk mencari program studi yang sesuai dengan minat dan bakat teman-teman, Deutscher Akademischer Austausch Dienst (DAAD) atau badan pertukaran akademis Jerman, telah menyediakan mesin pencari (search engine) di website mereka: http://www.daad.de/deutschland/index.en.html, di bagian “course search“. Di sana tidak hanya program reguler untuk S1 dan S2 yang tersedia, tapi juga program-program jangka pendek seperti summer school dan training. Untuk program S3, website DAAD juga menyediakan mesin pencari lewat “doctorate” -> “research explorer“.

Bagaimana dengan beasiswanya? Website DAAD juga memfasilitasi hal ini. Teman-teman dapat mengklik “support“-> “scholarship database“. Kebanyakan mahasiswa asing di Jerman yang mendapat beasiswa memang mendapatkannya dari DAAD, tapi DAAD ini bukanlah satu-satunya sumber. Seringkali universitas mempunyai kerja sama dengan industri atau badan penelitian seperti Fraunhofer Institute sehingga dapat memberikan beasiswa untuk S2 dan S3 (kadang-kadang ada juga untuk S1, tapi lebih jarang). Atau bisa juga lewat organisasi keagamaan, seperti gereja. Beasiswa-beasiswa dari sumber lain ini juga seringkali dapat ditemukan lewat database DAAD yang disebutkan di atas. Untuk S3, proyek yang dikerjakan itu biasanya mempunyai dana untuk membiayai peneliti, sehingga seringkali mahasiswa S3 di Jerman dianggap bekerja untuk universitas atau institut penelitian dan diberi gaji. Dalam banyak kasus, mahasiswa S3 yang dianggap pekerja ini juga harus ikut membantu proses belajar-mengajar di universitas, misalnya menjadi tutor atau menjadi pembimbing kedua untuk mahasiswa S1 atau S2. Tapi tidak selalu begitu. Banyak juga mahasiswa S3 yang dianggap pekerja hanya melulu melakukan penelitian S3-nya.

Keuntungan tambahan bila kita mendapatkan beasiswa DAAD adalah adanya program kelanjutan untuk alumni. Program kelanjutan ini bisa berupa bantuan buku atau alat-alat penelitian, bahkan kesempatan untuk kembali ke Jerman dalam rangka pelatihan atau kursus singkat. Pemerintah Jerman juga memberikan bantuan bagi alumni perguruan tinggi Jerman yang ingin kembali ke negara asalnya. Nantikan posting berikutnya untuk hal ini!

Ayo kita manfaatkan kesempatan yang terbuka ini! Tetap semangat!