Sewaktu mendaftar untuk beasiswa atau mendaftar kuliah terutama ke luar negeri, sering diminta yang namanya “cover letter” dan “motivation letter” oleh pemberi beasiswa atau universitas.
Apa yang dimaksud dengan “cover letter”? Bagaimana membuat “cover letter” yang baik dan menarik?
Cover letter atau surat pengantar biasanya berisi tentang ketertarikan kita , keahlian, pengalaman, latar belakang kita yang relevan dengan posisi yang ditawarkan atau posisi yang kita inginkan.
Tidak mudah memang membuat cover letter yang simpel, mudah dimengerti, dan memberikan impresi yang bagus bagi yang membacanya, namun beberapa saran dibawah ini dapat dicoba dalam membuat cover letter:
- buatlah cover letter dalam format pdf
- buatlah cover letter seformal mungkin, misalnya: jangan menggunakan huruf-huruf yang berwarna-warni atau menaruh gambar-gambar.
- jangan lupa mencantumkan alamat kita, no telepon, dan alamat email kita
- biasanya dalam cover letter tercangkup 3 bagian, yaitu: bagian perkenalan, kecocokan kita akan posisi/ program yang kita lamar, dan bagian penutup.
- jangan lupa melakukan proofreading (memeriksa kembali) agar tidak ada kesalahan dalam mengetik atau kesalahan dalam meletakkan kalimat.
Motivation letter atau study objective biasanya berisi mengenai motivasi kita dalam memilih program/ posisi yang kita lamar. Pada umumnya di dalam motivation letter ini kita bisa menjelaskan dan menghubungkan antara posisi/ program yang kita lamar dengan latar belakang pendidikan kita, pekerjaan kita, dan kondisi di Indonesia. Disini kita bisa menjelaskan dampak dari program/posisi yang kita lamar itu dengan masa depan kita dan lingkungan kita.
Seperti halnya cover letter, maka motivation letter lebih baik dibuat dalam format pdf, formal, dan jangan lupa melakukan proofreading.
Tetap Semangat!!!
Studi ke Luar Negeri? Kenapa Tidak? 